Jumat, 26 Februari 2010

DEKLARASI ARRAY

Bentuk umum deklarasi array adalah:

type tipe_array = array [range_index] of ipe_data;

var var_array : tipe_array; (1.1)

Atau dapat langsung dituliskan sebagai berikut:

var var_array = array [range_index] of tipe_data; (1.1)

var_array adalah nama variabel array yang dipakai untuk mengidentifikasi array. Pemilihan nama variabel array mengikuti aturan pemberian nama variabel secara umum.

Range_index adalah batasan index yang digunakan untuk mengidentifikasi elemen array. Range_index menentukan jumlah elemen array, yang jumlahnya tidak akan berubah (statis) mulai saat awal disediakan (program dijalankan) hingga program selesai dijalankan. Misalnya range 0..9 atau 1..10 atau –1..8 atau ‘A’..’J’ akan menentukan jumlah elemen array sebanyak 10 buah.

Setiap elemen array diidentifikasi oleh salah satu index yang berada dalam range yang telah ditentukan. Penggunaan index yang berada di luar range Index akan mengakibatkan kesalah, Index ini tidak harus berupa bilangan positif, tetapi harus berupa bilangan bulat atau data-data yang masuk kategori tipe data ordinal (seluruh tipe data dasar selain real dan double), seperti semua varian integer, char, boolean atau tipe data enumerasi yang dibuat sendiri oleh user.

Tipe_data adalah tipe data untuk elemen array. Tipe data elemen array tidak harus berupa integer, atau tipe data dasar yang lain, tetapi dapat berupa tipe data terstruktur seperti array.

Tentang pemilihan model deklarasi, model deklarasi dengan membuat sebuah tipe array seperti model (1.1) akan lebih jelas dan lebih ringkas yang dapat dirasakan saat variabel-variabel bertipe array digunakan sebagai parameter sebuah fungsi atau prosedur.

Selasa, 23 Februari 2010

ARRAY

Struktur Data, meliputi :

1. Struktur Data Sederhana, misalnya Array

dan Record.

2. Struktur Data Majemuk, terdiri atas :

@ Linear, misalnya Stack, Queue, serta

Linear Link List.

@ Non Linear, misalnya Pohon Biner (Binary

Tree), Pohon Cari Biner (Binary Search

Tree), Pohon Cari M-Way (M-Way Search

Tree), Tree, General Tree serta Graph.

Kedua katagori diatas, terutama diperuntukkan bagi data didalam storage utama (main storage). Data yang diperuntukan bagi storage tambahan mempunyai struktur data yang dikenal sebagai Organisasi File. Type organisasi file diantaranya adalah Organisasi Squential, Organisasi Relative, Organisasi Indexed Squential, dan Organisasi Multikey.

Dua buah struktur data sederhana adalah Array dan Record. Array merupakan struktur data yang terurut dan homogen, terdiri dari item yang bertipe data sama.

Sedangkan Record merupakan struktur data yang boleh terdiri atas keterangan berbagai type data. Struktur data dari tatanan yang lebih tinggi terbentuk dari Record, disini termasuk daftar linear atau linear list (terutama antrian dan tumpukan) serta Graph.

Pemakain struktur data yang tepat didalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan menjadi lebih sederhana.

Algoritma berkerja atas dasar data yang menunjukan fakta dari permasalahan kita dalam dunia nyata. Algoritma dan Data menunjukan hasil dari pelaksanaan program, dan mempunyai hubungan yang simbolik. Dalam hal ini semakin cocok komposisi data untuk suatu aplikasi tertentu, semakin mudah algoritma tersebut melaksanakan tugasnya.

Untuk menyederhanakan pelaksanaan algoritma, dianjurkan untuk mengatur data menjadi suatu unsur logika yang lebih tinggi dibandingkan variabel biasa. Unsur logika tersebut membentuk Struktur Data.

Dengan perkataan lain, suatu struktur data merupakan koleksi dari satuan data sederhana yang terorganisir dengan aturan tertentu.

Oleh karena itu struktur data dicirikan oleh :

1. Jenis atau type data pembentuknya.

2. Hubungan antara satuan data tersebut.

Contoh :

Sebuah program akan dirancang untuk memberi simulasi kepada kemampuan kerja komputer. Algoritma simulasi ini memerlukan data tentang waktu dari pekerjaan yang akan diproses.

Sejumlah satuan data terbentuk, masing-masing menunjukan waktu tiba dari pekerjaan, kebutuhan data oleh komputer, dan sebagainya. Kemudian program akan mencontoh proses dari pekerjaan semu yang dibentuk oleh sistem komputer untuk disimulasikan.

Program akan menjadi lebih jelas dan lebih sederhana apabila data yang menjadi bagian dari tiap-tiap pekerjaan diorganisir ke dalam suatu unsur tunggal, yakni berupa sebuah record. Kemudian akan menjadi jelas lagi apabila record seperti itu diatur membentuk suatu struktur data yang lebih tinggi tingkatannya lagi, sehingga menjadi bentuk first-in-first-out (FIFO) sesuai dengan waktu tiba pekerjaan yang diwakilinya. Struktur data seperti ini disebut Antrean (Queue).

Struktur Data tertentu seperti Array biasanya selalu tersedia bagi pemrogram didalam bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dipakai. Namun ada pula struktur data yang tidak tersedia, seperti misalnya struktur Tumpukan (Stack). Untuk itu harus disusun sendiri oleh Pemrogram dengan menggunakan variabel bertype sederhana ataupun dari struktur data yang telah tersedia.

Sebuah Array merupakan dasar dari struktur data. Sebuah Array dapat menyatukan satuan data sederhana dan sejenis yang masing-masing mendapat nama secara kolektif dan dari indeks atau subskrip yang memberikan identifikasi terhadap posisi elemennya.

Sebuah record terbentuk dari beberapa type data sederhana dan termasuk string. Data tersebut dibentuk sebagai unsur tunggal karena mereka memberikan gambaran dari obyek permasalahan yang nyata sehari-hari. Record biasanya ditingkatkan menjadi struktur data yang lebih tinggi, melalui nilai dari salah satu satuan datanya (disebut field).

Variabel yang sederhana, Record dan juga Array, seperti kita katakan terdahulu, dapat diorganisir menjadi struktur data yang lebih tinggi. Struktur tersebut banyak yang bersifat dinamis, artinya bahwa dalam pelaksanaan program yang memakai struktur data tersebut, banyak komponen yang dapat berubah, ada komponen yang dapat dihilangkan dan dimasukkan.



sumber
http://www.mandalawangi89.co.cc/2009/08/struktur-data.html

Kamis, 18 Februari 2010

Ketika seorang PL / I program ini dijalankan, dapat memanipulasi item data berbagai tipe data tertentu. . Setiap item data, kecuali yang tidak disebutkan namanya aritmatika atau string konstan, disebut dalam program dengan nama. . Setiap data atribut nama diberikan dan makna dengan sebuah deklarasi (eksplisit atau implisit).

Sebuah item data adalah salah satu nilai dari sebuah variabel atau sebuah konstanta. (Perhatikan bahwa syarat-syarat ini, seperti yang digunakan di sini, tidak persis sama dengan penggunaan matematika secara umum.) Data item dapat satu item, yang disebut skalar, atau mereka dapat menjadi kumpulan item data yang disebut agregator yang merupakan grup dari beberapa data item yang dapat disebut baik secara kolektif atau secara individu. Jenis data agregat adalah array, struktur, dan serikat pekerja.

Sebuah variabel mempunyai nilai atau nilai-nilai yang mungkin berubah selama eksekusi dari sebuah program. Variabel adalah diperkenalkan oleh sebuah deklarasi, yang menyatakan nama dan sifat-sifat tertentu dari variabel. Sebuah nama secara eksplisit menyatakan jika muncul dalam sebuah pernyataan DECLARE yang secara eksplisit menyatakan nama-nama atribut.

Konstan memiliki nilai yang tidak dapat berubah. Konstanta untuk komputasi data yang disebut dengan menyatakan nilai dari konstanta atau penamaan yang konstan dalam pernyataan DECLARE.


http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://publib.boulder.ibm.com/infocenter/zos/basics/topic/com.ibm.zos.zappldev/zappldev_60.htm

Rabu, 17 Februari 2010

Tipe Data

Tipe Data menunjukkan suatu nilai yang dpat digunakan oleh sutu variable yang bersangkutan.
Tipe Data dalam Pascal :
1. Tipe Data Sederhana, terdiri dari :
a. Tipe data standar :
integer : merupakan tipe data berupa bilangan bulat
- real : merupakan jenis bilangan pecahan
char : merupakan karakter yg ditulis diantara tanda petik tunggal. Ex : ‘A’, ‘a’, ‘5? dll
string : merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal.
boolean : merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE atau FALSE .
b. Tipe data didefinisikan pemakai
2. Tipe Data Terstruktur, terdiri dari :
a. Array
b. Record
c. File
d. Set
3. Tipe Data PointerOperator
Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal di kelompokkan dalam :
1. Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=). Contoh –> A:=B;

2. Binary operator digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand yang berbentuk konstanta ataupun variable. Operator ini digunakan untuk operasi arithmatika yang berhubungan dgn nilai tipe data Integer dan Real. Operasi yang dilakukan adalah : Pertambahan (+), Pengurangan (-), Perkalian (*), Pembagian Bulat (DIV), Pembagian Real (/) dan Modulus atau Sisa Pembagian (MOD)

3. Unary operator, operator ini menggunakan sebuah operand saja dapat berupa unary minus dan unary plus. Contoh : +2.5, a+(+b) dll

4. Bitwise operator digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer.
Operator yang digunakan (NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr)



sumber
http://www.nusinau.com/tipe-data-dan-operator/