Minggu, 09 Mei 2010

Kontrol Asma Anda!

Berdasarkan hasil penelitian oleh ahli asma di Asia Pasifik dalam studi Asthma Insight & Reality in Asia Pasific (AIRIAP 2) tahun 2007, 64 persen dari 400 orang penyandang asma di Indonesia tidak terkontrol.

ilustrasi asmaHal ini disebabkan karena kurangnya edukasi mengenai Kontrol Asma yang sebenarnya kepada penyandang asma dan juga masyarakat pada umumnya.

Sayangnya secara keseluruhan hanya 2 persen dari 4,805 penyandang di kawasan Asia Pasifik yang mengikuti studi yang masuk dalam kategori asma terkontrol.

Prof.dr. Faisal Yunus,Ph.D Sp.P(K), Ketua Dewan Asma Indonesia menegaskan, "Masih banyak penyandang asma dan masyarakat yang belum mengetahui Kontrol Asma yang tepat dan benar karena adanya perbedaan persepsi antara penderita dengan dokter mengenai pengobatan Kontrol Asma.”

Menurut pasien, asmanya terkontrol bila tak terjadi serangan, namun tak begitu menurut dokter.

Kontrol Asma merupakan penatalaksanaan asma, yakni para penderita menjalankan pengobatan jangka panjang untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan semua aktivitas seperti orang-orang bukan penderita asma lainnya.

Berdasarkan Global Strategy for Asthma Management and Prevention GINA - Global Initiative for Asthma (2009), seorang penyandang asma dikategorikan terkontrol apabila memenuhi 6 kriteria seperti tidak atau jarang mengalami gejala asma, tidak pernah terbangun di malam hari karena asma, tidak pernah atau jarang menggunakan obat pelega asma (inhaler), dapat melakukan aktivitas apapun secara normal, hasil tes fungsi paru-paru normal atau mendekati normal, dan tidak pernah atau jarang mengalami serangan asma.


Tak seperti diabetes yang memiliki ambang batas kadar gula dalam tubuh, untuk penyakit asma belum memiliki tolok ukur yang jelas. Untungnya kini ada solusinya baik bagi pasien maupun bagi dokter yang menangani penyakit pernafasan tersebut.


Dengan tes yang disebut Asthma Control Test (ACT), baik pasien maupun dokter dapat mengetahui tingkat atau skor penyandang asma.

Asthma Control Test (ACT) dengan nilai atau skor 25 mengkuantifikasi tingkat pencapaian masing-masing kriteria kontrol yang artinya penyandang sudah mencapai Total Kontrol.

Dra. Retno R. Raman - Ketua Umum Yayasan Asma Indonesia mengatakan, "Dalam rangka perayaan Hari Asma Dunia 2010, Yayasan Asma Indonesia bekerjasama dengan Dewan Asma Indonesia dan didukung oleh GlaxoSmithKline mengadakan rangkaian kegiatan antara lain talkshow awam di tiga daerah yaitu Makasar, Medan dan Surabaya.

Selain itu juga ada radio talkshow dan puncaknya akan dirayakan pada hari Minggu mendatang, 9 Mei 2010 di Barat Daya, Silang Monas.

Kegiatan akan diramaikan oleh Senam Asma Indonesia bersama, kemudian Rekor MURI untuk Pengecekan Asthma Control Test (ACT) masal dan parade penerbangan layang-layang sebagai simbol penyandang asma juga dapat melakukan segala aktivitas dengan bebas asalkan disiplin mengontrol asma, "tambah Dra. Retno R. Raman.


sumber: astaga.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar